MIFTAHUDIN |
Jasa
Potong Rambut “KANG MIFTAH”
Dengan semakin maraknya jumlah
tenaga kerja yang ada saat ini, serta jumlah lapangan kerja yang terbatas.
Membuat jumlah pengangguran menjadi bertambah banyak. Oleh karenanya, untuk
mengurangi jumlah pengangguran yang ada. Kami hendak membuat lapangan kerja
yang mungkin merupakan pekerjaan yang sepele, yakni jasa potong rambut. Namun
pekerjaan itu menghasilkan omset yang lumayan. Karena seiring berkembangnya
zaman banyak orang yang selalu ingin tampil seperti idolanya, terutama gaya
potongan rambut. Maka dari itu ide untuk membuat usaha potong rambut muncul di
benak pikiran saya.
Ide membuat jasa potong rambut ini
berkembang dengan sendirinya, seiring dengan melihat para artis ataupun
olahragawan yang suka berganti gaya rambut yang membuat para fansnya mengikuti
gaya rambut idolanya. Selain itu, ide ini berkembang karena didukung oleh
beberapa faktor antara lain :
1.
Adanya sarana dan prasarana
2.
Adanya bakat serta ketrampilan
3.
Banyak pihak yang mendukung kegiatan ini
Kegiatan
ini, pertama kali dilakukan dilingkungan terdekat dahulu, apabila menuai hasil
yang positif baru kita melakukannya diruang lingkup yang lebih luas. Salah satu kelebihan dari peluang
usaha jasa potong rambut adalah modal yang digunakan tidak terlalu besar. Usaha
ini dapat dijalankan di dalam rumah anda atau tanpa tempat khusus, membangun
bangunan khusus untuk usaha jasa potong rambut di atas tanah milik anda sendiri
atau menyewa tempat yang sekiranya strategis untuk usaha potong rambut anda. Pemahaman yang menyatakan bahwa
bisnis jasa potong rambut adalah bisnis rendahan sehingga membuat beberapa
orang malu menjalankannya padahal memiliki keahlian dalam mencukur membuat
usaha ini masih jarang dan justru inilah peluang bisnis bagi anda yang tidak
merasa gengsi asalkan halal dan menguntungkan.
Miftah (17) belajar potong rambut secara otodidak, dia belajar memotong rambut anak-anak panti sehingga penampilan rambut anak-anak rapi. Kegiatan ini saya tekuni dengan baik sejak kelas 1 SMK. Ketrampilan memotong rambut akan saya tekuni dengan baik dengan harapan menambah pengalaman saya dalam bekerja.Terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaannya.
Miftah (17) belajar potong rambut secara otodidak, dia belajar memotong rambut anak-anak panti sehingga penampilan rambut anak-anak rapi. Kegiatan ini saya tekuni dengan baik sejak kelas 1 SMK. Ketrampilan memotong rambut akan saya tekuni dengan baik dengan harapan menambah pengalaman saya dalam bekerja.Terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaannya.
0 komentar:
Posting Komentar